Bandar Bola Indones...
 
Notifications
Clear all
Bandar Bola Indonesia Vs Thailand, Link Streaming Timnas Indonesia vs Thailand Final Piala AFF 2020 Leg 2
Bandar Bola Indonesia Vs Thailand, Link Streaming Timnas Indonesia vs Thailand Final Piala AFF 2020 Leg 2
Group: Registered
Joined: 2022-03-25
New Member

About Me

 

>>BANDAR BOLA INDONESIA VS THAILAND<<

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Ini Link Live Streaming Indonesia Vs Thailand Final AFF 2020 Leg 1

 

 

Pastinya kami akan berusaha keras dan yakin bisa menang," kata pelatih Shin Tae-yong. Peluang untuk meraih kemenangan memang terbuka lebar. Apalagi, Indonesia bisa tampil dengan kekuatan terbaiknya. Pratama Arhan bakal kembali dari sanksi akumulasi kartu dan tidak ada pemain lain cedera. Kapten Timnas Indonesia, Evan Dimas Darmono, juga menegaskan bahwa dia dan rekan-rekannya belum menyerah. Walau kalah dengan skor yang sangat telak dan tidak punya banyak waktu untuk bersiap, Evan Dimas punya semangat yang tinggi.

Kami datang ke leg kedua dengan rasa lapar kemenangan. Pada leg kedua kita harus menebus kekalahan pada leg pertama demi dukungan dan doa suporter Indonesia," kata Evan Dimas. Tim Nasional 31 Desember Gokil! Selain karena faktor skuat, sejarah pertemuan kedua tim tampaknya cukup memengaruhi rumah judi dalam menentukan bursa taruhan Indonesia vs Thailand. Dalam sejarah Piala AFF, Thailand memang sangat dominan dengan menjadi pengoleksi gelar terbanyak sejauh ini. Menurut laman 11v11, laga leg pertama final Piala AFF Rabu malam ini, merupakan pertemuan ke Indonesia vs Thailand di semua kompetisi.

Dalam 78 pertemuan sebelumnya, Thailand menang 39 kali, sementara Indonesia hanya meraih 25 kemenangan. Adapun 14 laga lainnya berakhir sama kuat. Final Piala AFF sendiri akan digelar dua putaran. Semuanya dihelat di Stadion Nasional Singapura. Meski tidak berhasil menjadi juara 1 dalam laga leg kedua final Piala AFF , timnas tidak kembali ke Indonesia dengan tangan kosong. Kabar bahwa Timnas Thailand didiskualifikasi dari Piala AFF karena kasus doping tengah santer terdengar di media sosial.

Di depan, Dedik Setiawan menjadi pilihan Tae-yong untuk menjadi ujung tombak. Timnas Thailand juga melakukan sejumlah rotasi pemain. Manuel Bhir yang sebelumnya selalu menjadi andalan di lini belakang kali ini bahkan tak ada dalam daftar pemain cadangan. Thailand langsung menekan pertahanan Timnas Indonesia sejak awal babak pertama. Mereka bahkan langsung mendapatkan peluang saat pertandingan belu genap satu menit. Beruntung penjaga gawang Nadeo Argawinata masih mampu menepis sepakan Bordin Phala.

Akan tetapi Nadeo gagal menyelamatkan gawangnya pada serangan kedua Thailand. Gol itu berawal dari pergerakan Philip Roller di sisi kiri pertahanan Timnas Indonesia. Dia berhasil melewati Alfeandra Dewangga dan Edo Febriansah sebelum melepaskan umpan kepada Chanatip Songkrasin yang terlepas dari pengawalan. Chanatip pun langsung melepaskan tembakan keras ke pojok kiri atas gawang tanpa sementara Nadeo hanya terdiam. Pada menit ke, Thailand nyaris menambah gol. Umpan silang Supachok Sarachat dari sisi kanan berhasil disambar oleh Phala.

Nadeo sebenarnya sudah tak mampu menjangkau bola, beruntung masih ada Asnawi Mangkualam yang menghalau di garis gawang. Sundulan dari Elias Dolah juga masih sedikit saja melambung di atas gawang. Baru pada menit ke, Timnas Indonesia mendapatkan peluang. Umpan panjang dari Ricky Kambuaya disambut oleh Witan Sulaeman yang kemudian memberikan umpan kepada Irfan jaya.

 

 

Halaman tag:

 

  • Situs Slot Game
  • Agen Bola Lion
  • Situs Okeslot
  • Situs Judi Ceme
  • Situs Judi Hoki
  • Bandar Judi Idn
  • Qq Slot Online
  • Agen Bola 88
  • Agen Bola Cbet

 

Leg I Final Piala AFF 2020, Indonesia Tidak Terlalu Diunggulkan di Bursa Taruhan

 

 

Pertahanan Timnas Indonesia langsung mendapat serangan sporadis dari Thailand sejak peluit pertama dibunyikan. Peluang Thailand langsung di dapat strikernya, beruntung ia melakukan pelanggaran handsball. Namun Thailand berhasil mencetak gol di percobaan keduanya. Laga baru berjalan dua menit, Chanatip menjebol gawang Nadeo Argawinata lewat tendangan keras kaki kiri Chanatip Songkrasin. Pertahanan Indonesia seperti cukup longgar ditembus Thailand di awal laga. Gol itu juga membuat mental para pemain Indonesia jatuh sejak awal permainan. Cukup sulit membangkitkan mental bertanding melawan tim sekelas Thailand, bahkan kembali bobol tiga kali di paruh kedua.

Para pemain Timnas Indonesia seperti bermain kurang tenang sejak awal permainan. Beberapa pemain masih tampil terburu-buru dalam membawa bola maupun memberikan operan ke rekannya. Alhasil banyak bola sendiri yang seharusnya dikuasai, justru hilang direbut pemain lawan. Setidaknya hingga 15 menit pertama, para pemain Indonesia cukup kesulitan menembus pertahanan Thailand. Berbeda dengan gaya permainan Thailand yang begitu tenang, taktis, dan percaya diri. Terlihat dalam penguasaan bola, di mana Indonesia begitu mudahnya kehilangan dan sulitnya merebut dari lawan.

Kesempatan emas untuk mencetak gol sempat didapat gelandang bertahan Alfeandra Dewangga dalam sebuah serangan balik. Dewangga sudah dalam posisi bebas di depan gawang Thailand, namun bola sontekan kaki kirinya terbang jauh dari gawang. Kemudian di babak kedua, peluang emas Irfan Jaya terbuang percuma padahal tinggal berhadapan dengan kiper Thailand. Bola dapat diantisipasi oleh kiper lawan. Sementara Thailand sangat enjoy, jarak antar pemain berdekatan sehingga mainnya sangat taktis," terang eks pemain Timnas Indonesia, Agung Setyabudi kepada Bola.

Dampak dari penguasaan bola Thailand yang jauh lebih baik, Timnas Indonesia pun harus menghentikannya dengan pelanggaran. Beberapa kali pelanggaran dilakukan di wilayah yang sebetulnya masih jauh dari garis pertahanan. Hal ini membuat kerugian karena Thailand dapat memaksimalkan peluang dari skema bola mati. Thailand banyak memiliki pemain dengan postur tinggi dan kemampuan mengambil tendangan bebas. Terlihat jelas ada di babak kedua, kesalahan fatal berulangkali dilakukan.

Dengan mudahnya Thailand menusuk jantung pertahanan Indonesia hingga menambah tiga gol. Soal celotehan bandar itu merujuk pada dugaan perjudian sepak bola. Jauh hari Sebelum gelaran Piala AFF dimulai, citra sepak bola Indonesia memang kembali dicoreng oleh terbongkarnya praktik percobaan pengaturan skor yang dilakukan oleh lima mantan pemain Perserang Serang pada kompetisi Liga 2 Pada awal November silam itu, Komite Disiplin Komdis PSSI langsung menjatuhkan hukuman kepada lima pemain yang terbukti melakukan percobaan pengaturan skor tersebut.

Masih berkaitan dengan bandar judi bola, Singapura juga bukan tempat yang bebas dari praktik culas si kulit bundar. Enam tahun silam, sebuah laporan penyelidikan yang dikeluarkan Europol mencurigai adanya kelompok asal Singapura yang mengatur skor sepak bola dunia. Berdasarkan laporan yang dirilis pada Februari itu terungkap totalnya ada pertandingan — mulai dari laga kualifikasi Piala Dunia sampai Liga Champions — yang terindikasi diatur skornya. Lalu, rumor mengenai pengaturan skor ini juga tak lepas dari penyelengaraan Piala AFF edisi kali ini.

Rumor tak sedap itu jadi pemberitaan ketika Malaysia mengalahkan Laos, Namun terlepas dari segala macam tudingan tadi, Indonesia memang tak boleh jemawa. Bahkan, predikat yang melekat kuat buat Indonesia adalah tim spesialis runner-up. Berdasarkan catatan, sudah empat kali skuad Garuda menjadi nomor dua. Dari empat kali gagal juara itu, tiga di antaranya dikalahkan oleh Thailand pada final , , dan Pada leg pertama, Thailand Sudah unggul dari Vetnam. Terlepas dari jejak sejarah tak pernah bisa menang di final, Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong harus bisa berbenah diri lebih baik.

Setidaknya, partai semifinal kedua kemarin menjadi warning bahwa tak boleh ada sedikit pun kecerobohan dengan melakukan kesalahan-kesalahan yang tak perlu dilakukan. Penalti yang diberikan oleh wasit kepada Singapura menjadi tanda bahwa para pemain Indonesia tak boleh lengah, apalagi merasa lebih unggul. Ingat, sepak bola itu adalah permainan yang selalu memberikan peluang kemenangan bagi setiap tim yang bisa tampil fokus. Apa yang terjadi di laga semifinal kemarin, tentunya menjadi pelajaran berharga kepada Evan Dimas dan koleganya untuk memberikan yang terbaik bagi para pendukung timnas.

 

 

Daftar situs:

 

  1. Slot Pulsa Im3
  2. Qqslotpulsa303
  3. Agen Judi 168
  4. Forum Agen Bola
  5. Web Slot Pulsa
  6. Slot Pulsa
  7. Online Judo Uk
  8. Situs Slot 303

 

 

Bursa Taruhan Jagokan Thailand, Timnas Indonesia Cetak Sejarah

 

 

Ini belum selesai," kata Polking. Polking mengatakan bahwa timnya tidak punya banyak waktu untuk latihan dan hanya fokus pada recovery pemain. Chanathip masih akan menjadi andalan pada leg kedua. Dia telah mencetak empat gol di Piala AFF dan kini bersaing untuk gelar top skor. Tapi, kiper Chatchai Budprom dan Elias Dolah tidak bisa bermain karena cedera. Indonesia dalam situasi yang sangat sulit pada leg kedua. Skuad Garuda harus menang dengan selisih empat gol jika ingin memaksa laga dilanjutkan ke extra tim dan adu penalti.

Atau menang dengan selisih lima gol untuk juara. Misi itu sangat sulit dilakukan pada duel leg kedua. Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar! TAG piala aff prediksi indonesia vs thailand final leg 1 fifa nadeo argawinata olahraga bola. Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana. Melepaskan-mu Terbang Tinggi Elison Manisa.

Akun ini membahayakan pihak lain. Akun menyebarkan kebencian hate speech. Terlepas dari kekalahan menyakitkan di pertemuan pertama, beberapa faktor menjadi penyebab kekalahan skuad Garuda atas Thailand. Pertahanan Timnas Indonesia langsung mendapat serangan sporadis dari Thailand sejak peluit pertama dibunyikan. Peluang Thailand langsung di dapat strikernya, beruntung ia melakukan pelanggaran handsball. Namun Thailand berhasil mencetak gol di percobaan keduanya.

Laga baru berjalan dua menit, Chanatip menjebol gawang Nadeo Argawinata lewat tendangan keras kaki kiri Chanatip Songkrasin. Pertahanan Indonesia seperti cukup longgar ditembus Thailand di awal laga. Gol itu juga membuat mental para pemain Indonesia jatuh sejak awal permainan. Cukup sulit membangkitkan mental bertanding melawan tim sekelas Thailand, bahkan kembali bobol tiga kali di paruh kedua. Para pemain Timnas Indonesia seperti bermain kurang tenang sejak awal permainan.

Beberapa pemain masih tampil terburu-buru dalam membawa bola maupun memberikan operan ke rekannya. Alhasil banyak bola sendiri yang seharusnya dikuasai, justru hilang direbut pemain lawan. Setidaknya hingga 15 menit pertama, para pemain Indonesia cukup kesulitan menembus pertahanan Thailand. Berbeda dengan gaya permainan Thailand yang begitu tenang, taktis, dan percaya diri. Terlihat dalam penguasaan bola, di mana Indonesia begitu mudahnya kehilangan dan sulitnya merebut dari lawan. Kesempatan emas untuk mencetak gol sempat didapat gelandang bertahan Alfeandra Dewangga dalam sebuah serangan balik.

Dewangga sudah dalam posisi bebas di depan gawang Thailand, namun bola sontekan kaki kirinya terbang jauh dari gawang.

 

 

 

 

 

 

 

 

Social Networks
Member Activity
0
Forum Posts
0
Topics
0
Questions
0
Answers
0
Question Comments
0
Liked
0
Received Likes
0/10
Rating
0
Blog Posts
0
Blog Comments
Share: